Bersaing di Era Digital dengan Toko Kelontong Online

Dewasa ini perkembangan minimarket dan toko online begitu pesat, sehingga bisnis ritel kecil seperti toko kelontong pun mulai banyak ditinggalkan. Mau tidak mau, pengusaha toko kelontong harus mengikuti perkembangan ini agar bisnis tetap berjalan. Nah, salah satu terobosan besarnya adalah toko kelontong online. Guna memahami lebih jauh, berikut pembahasannya.
Penyebab Toko Kelontong Sepi
Sebelum memikirkan sebuah solusi
pastinya kita harus tahu apa akar masalahnya, dalam hal ini menurunnya konsumen
yang berbelanja di toko kelontong. Tidak bisa dipungkiri bahwa sepinya toko
kelontong terjadi karena pertumbuhan minimarket yang begitu pesat. Secara umum, hal
ini disebabkan oleh 3 hal, yaitu tempat, produk, dan harga.
1.
Tempat. Tempat
yang bersih, produk yang tertata rapi serta ruangan ber-AC membuat konsumen
lebih nyaman berbelanja di minimarket ataupun supermarket. Terlebih lagi E-commerce, Anda bisa berbelanja dari
rumah dengan smartphone kemudian tinggal menunggu barang belanjaan
datang.
2.
Produk. Hal
lainnya adalah ketersediaan produk. Tidak banyak toko kelontong yang memiliki
produk yang beragam. Modal yang terbatas serta sistem pembukuan yang manual
menjadi penyebab kurang optimalnya ketersediaan produk di toko kelontong.
Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang inventory
management juga menjadi salah satu penyebabnya.
3.
Harga. Persaingan
harga antara toko ritel tradisional dan modern juga turut berpengaruh terhadap
sepinya pembeli. Baik minimarket maupun E-commerce
menawarkan berbagai promo yang menarik sehingga harganya bisa lebih murah.
Akibatnya konsumen akan memilih minimarket atau E-commerce yang memiliki harga lebih murah.
Modernisasi Toko Kelontong Berbasis
Online
Berbagai kekurangan toko kelontong yang
dijelaskan sebelumnya, tidak berarti pengusaha hanya bisa diam dan menunggu
konsumen berpindah dengan sendirinya. Upaya perlu dilakukan untuk merubah hal
ini, terutama memperbaiki berbagai kekurangan tersebut. Salah satu caranya
adalah melakukan modernisasi dengan toko
kelontong online.
Tidak ada salahnya melakukan perubahan,
apalagi jika bisa menyamai atau bahkan melebihi pesaing. Sistem pelayanan di
mana penjaga toko harus mengambil belanjaan pembeli, membuat inefisiensi dan
pelayanan menjadi lambat. Kenapa tidak mengubah tatanan tempat seperti
minimarket, di mana pembeli mengambil belanjaannya sendiri kemudian membawanya
ke kasir?
Masalah pembukuan bisa Anda selesaikan
dengan menggunakan sebuah software
komputer. Selain mengontrol pemasukan dan pengeluaran, sistem ini juga bisa
memantau ketersediaan barang serta menentukan barang apa yang harus distok
secara lebih akurat. Anda juga bisa dengan akurat melihat barang apa yang masa
kedaluwarsanya akan habis.
Sistem online ini juga memungkinkan Anda
bertukar pikiran, ide atau gagasan kepada sesama pengusaha toko kelontong
melalui media jejaring. Sehingga berbagai pengalaman baru serta inovasi-inovasi
akan muncul, yang dapat berimplikasi pada peningkatan daya saing dan
perkembangan toko kelontong Anda.'
Demikian
pembahasan singkat tentang toko
kelontong online. Berbagai keuntungan di atas bisa Anda dapatkan dengan
bergabung di Sampoerna Retail Community (SRC). Di mana
Anda akan diberikan pendampingan usaha serta pelatihan dari para ahli bisnis
ritel, mulai dari penataan toko, aktivasi konsumen,
hingga ekspansi bisnis.
0 Response to "Bersaing di Era Digital dengan Toko Kelontong Online"
Post a Comment